SOKSI: Munas di Bali Lebih Berkekuatan Hukum
jpnn.com - JAKARTA - Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) Hakim Kamaruddin menegaskan, pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) IX Partai Golkar di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta adalah tindakan ilegal. Sebab, beberapa syarat dilaksanakannya Munas tidak sesuai dan tidak terpenuhi.
"Kegiatan yang diklaim Munas di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, tidak sah. Baik segi mekanisme prosedur dan kepanitiaan, apalagi kepesertaan yang tidak dihadiri ketua DPP juga ketua-ketua DPD I dan II yang diklaim hadir semuannya. Sangat jelas bahwa Munas Ancol ilegal," ujar Kamaruddin, dalam konferensi pers di restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Minggu (7/12).
Dijelaskan Kamarudin, Munas yang diselenggarakan sebelumnya, pada 30 November, merupakan hasil putusan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) ke-7 Golkar, yang merupakan forum pengambilan putusan yang lebih tinggi dari DPP. Sedangkan, Munas di Jakarta, hanya berdasarkan rapat pleno di DPP Partai Golkar. "Artinya, kekuatan hukum Munas Bali jauh lebih tinggi dengan Munas tandingan," paparnya.
Kedua, Munas di Bali telah dihadiri seluruh ketua dan sekretaris DPD Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia. Selain itu, peserta Munas membawa surat mandat yang ditandatangani masing-masing ketua DPD I dan DPD II yang sah. Selain itu, Di Munas di Bali ditandatangi oleh Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal Partai Golkar yang sah.
"Apabila ada Munas yang ditandatangani selain Ketua Umun dan Sekjen, maka Munas tersebut dinyatakan tidak sah. Terbukti, Aburizal Bakrie dan Idrus Marham tidak pernah diberhentikan dengan aturan yang sah. Tidak ada institusi lain yang sah menyelenggarakan Munas, apalagi presidium yang tidak dikenal dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga partai," jelasnya.
Patut diketahui, Munas IX Partai Golkar yang digelar di Jakarta diklaim kubu presidium penyelamat partai sebagai bentuk perlawanan sejumlah kader partai yang berseberangan dengan Ical yang dalam Munas IX Golkar terpilih kembali sebagai Ketua Umum Golkar secara aklamasi di Bali.
Sementara itu, tiga caketum Golkar tandingan yaitu Agus Gumiwang Kartasasmita, Priyo Budi Santoso, dan Agung Laksono tadi malam telah memaparkan visi misinya. Sebelum voting dimulai, Munas IX Golkar diskors terlebih dulu.
Pemaparan visi dan misi berlangsung dalam sidang paripurna Munas IX Golkar di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, (7/12/2014). Pada pukul 22.30 WIB, tiga caketum telah selesai memaparkan visi dan misi. (dms)