Solar Hijau, Bahan Bakar Alternatif Buatan Dr Hafnan setelah Penelitian Enam Tahun (2-Habis)
Harus Berkali-kali Tes, Sekali Tes Rp 200 JutaSelasa, 16 Desember 2008 – 08:15 WIB
Bagi Hafnan, yang menjadi kendala dalam melakukan penelitian bukanlah soal waktu, tapi lebih pada soal dana. Itu karena sebelum akhirnya menemukan formula solar hijau, Hafnan harus melakukan beberapa kali tes. ”Untuk diuji di laboratorium, biayanya mahal,” katanya. Hafnan lantas mencontohkan, untuk menguji performance formulanya di PLN selama satu bulan, butuh anggaran antara Rp 100 juta – Rp 200 juta. ”Itu baru satu kali tes. Padahal, temuan saya harus berkali-kali dites,” lanjutnya. Beruntung, beberapa pihak bersedia mendanai penelitian Hafnan. ”Di antara yang membantu saya adalah Pak Slamet Wahyudi dari Gresik,” tuturnya.
Selain terbentur soal anggaran, mencari objek yang mau menjadi ajang uji coba juga tidak mudah. ”Rata-rata mereka beralasan takut mesinnya rusak kalau dijadikan uji coba,” ujarnya.