Solikin Tergantung Usai Sahur
Senin, 23 Juli 2012 – 10:51 WIB
Bahkan sekitar pukul 04.00 WIB, sambung Nuri, Solikin masih sempat membangunkan warga lain untuk Sahur. "Awalnya dia teriak dari Masjid, terus pakai motor dia keliling kampung untuk bangun sahur," kata Nuri.
Salah satu warga di Tanjung Kertang, Sudarman mengaku tak tahu alasan Solikhin mengakhiri hidup. Terlebih, Solikin selama ini dikenal anak yang humoris dan rajin mengaji.
"Setahu warga disini anak ini tak punya masalah yang serius, kami nggak tahu kenapa sampai begini. Dia anak yang baik, Cuma satu kebiasaan buruknya yakni mabuk, mungkin juga pengaruh mabuk kali," kata Sudarman.