Soni Sumarsono Buka Peluang Penyandang Disabilitas Jadi Birokrat Andal
jpnn.com, JAKARTA - Mantan Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Soni Sumarsono kini menjabat sebagai Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan Abdi Negara (STIPAN).
Dia pun mendorong STIPAN untuk memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dalam menghasilkan calon abdi negara yang profesional.
Tak hanya itu, dia juga akan membuka kesempatan kepada kaum disabilitas untuk dididik menjadi calon abdi negara yang mumpuni.
“Saya akan membuka lebar-lebar kampus STIPAN menjadi kampus yang terbuka dan bisa bekerja sama dengan semua pihak yang berkomitmen kepada upaya menciptakan aparatur pemerintahan, abdi masyarakat yang mempunyai skil, profesional dan berorientasi kepada pelayanan publik,” kata Soni Sumarsono dalam keterangannya, Minggu (31/1).
Menurut Soni Sumarsono, STIPAN akan merancang sebuah program yang memungkinkan penyandang disabilitas dapat mengenyam pendidikan bidang pemerintahan-abdi masyarakat di lembaga yang dia pimpin tersebut.
“Kami akan mengajak sejumlah pihak, siapa pun tanpa kecuali untuk ikut berkontribusi dalam program ini. Sehingga nantinya penyandang disabilitas juga dapat belajar di sini. Kemudian bila telah lulus bisa mengabdikan diri dalam jajaran abdi negara di pemerintahan,” ungkap Soni.
Selain itu, lembaga pendidikan yang dia pimpin akan melakukan lompatan dalam sistem manajemen dan perkuliahannya.
Di antaranya membangun jaringan Teknologi Informasi yang mumpuni sehingga sistem pendidikannya bisa mengikuti perkembangan zaman.