Sopir Bus Jakarta- Garut Mogok
Rabu, 18 Mei 2011 – 11:44 WIB
TARKI – Puluhan bus antar kota antar provinsi (AKAP) Saluyu Prima jurusan Jakarta-Garut mogok operasi, kemarin. Aksi ini dipicu tarif bus Wanaraja kategori patas dengan jurusan yang sama tetapi memberlakukan tarif ekonomi. Koordinator supir bus Saluyu Prima, Encep Laksana (50) mengungkapkan, aksi ini, merupakan puncak kekesalan mereka terhadap pengelola Terminal Guntur. Karena sebelum aksi, pihaknya telah melaporkan secara resmi pelanggaran yang dilakukan oleh PO Wanaraja yang beroperasi sejak tanggal 1 Mei lalu atas kesepakatan bersama. “Tapi tidak ada tindak lanjutnya dari pengelola terminal,” katanya.
Encep menuturkan, lima unit bus PO Wanaraja, harusnya beroperasi dengan trayek patas dan tarifnya Rp 45 ribu, namun pada kenyataannya, bus tersebut memasang tarif sama dengan bus ekonomi jurusan Jakarta – Garut yaitu sebesar Rp 35 ribu. Hal ini, tentunya merugikan bus ekonomi lainnya, karena para penumpang lebih memilih menggunakan bus Wanaraja. “Jelas para supir bus ekonomi yang lain dirugikan, penumpang berkurang. Akibatnya setoran sulit dipenuhi dan penghasilan supir pun berkurang,” katanya.
Encep berharap, Dinas Perhubungan Kabupaten Garut segera mengambil langkah tegas dan mengembalikan bus tersebut ke jalur patas dengan tarif bus patas sesuai dengan yang telah ditentukan. Selama tuntutan tersebut tidak direalisasikan, maka dirinya bersama supir lain akan tetap melakukan aksi mogok operasi.
TARKI – Puluhan bus antar kota antar provinsi (AKAP) Saluyu Prima jurusan Jakarta-Garut mogok operasi, kemarin. Aksi ini dipicu tarif bus Wanaraja
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Pertama Kali Bermain Film Horor, Rachel Vennya Ingin Keluar Dari Zona Nyaman
-
Salam Rancage Membuat Olahan Sampah Kertas Menjadi Produk Premium
-
Bentrok Ormas di Pekanbaru, Polda Jatim Buru Seluruh Pelaku | Reaction JPNN
-
Ridwan Kamil: Saya Harus Memuji Pak Anies
-
JPU Hadirkan Saksi Ahli Pertanahan di Sidang Gunawan Muhammad
BERITA LAINNYA
- Riau
Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
Minggu, 24 November 2024 – 21:20 WIB - Daerah
209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
Minggu, 24 November 2024 – 19:15 WIB - Kep. Riau
Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
Minggu, 24 November 2024 – 12:05 WIB - Riau
Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
Minggu, 24 November 2024 – 11:24 WIB
BERITA TERPOPULER
- Pilkada
Aktivis Dorong Semua Pihak Mewujudkan Pilkada Maluku Utara Aman dan Nyaman
Minggu, 24 November 2024 – 20:46 WIB - Hukum
KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
Minggu, 24 November 2024 – 23:12 WIB - Bisnis
TDN Hadir di Purwokerto, Wujud Komitmen Penuhi Kebutuhan Daging Masyarakat
Minggu, 24 November 2024 – 22:08 WIB - Sport
Erick Thohir Target Liga 1 Jadi Nomor Satu di ASEAN, Ini Road Map PSSI
Minggu, 24 November 2024 – 20:18 WIB - Sulteng
Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
Minggu, 24 November 2024 – 23:00 WIB