Sori, Kondisi Jalur Tol Batang-Semarang Masih Begini
jpnn.com, BATANG - Jalur tol Trans Jawa di sepanjang Kabupaten Batang yang masuk dalam ruas Pemalang-Batang Tol Road (PBTR) maupun Semarang- Batang Tol Road (SMTR) hingga saat ini masih belum siap untuk dilalui kendaraan roda empat.
Selain masih ada kendala, beberapa jembatan belum tersambung. Bahkan, di Jembatan Kaliboyo Kecamatan Tulis, sebagian jalannya masih berupa tanah yang belum dicor.
Hal itu diketahui saat rombongan Kapolres Batang AKBP Juli Agung Pramono menyusuri jalur tol Batang pada Jumat (2/6) sore hingga malam. Menurut Juli, masih banyak lokasi yang belum bisa dilalui jalur roda empat.
“Namun tetap kami tunggu hingga beberapa hari ke depan atau H-7 Lebaran sesuai janji pemilik proyek,” ujarnya seperti diberitakan Jawa Pos Radar Semarang.
Juli dan rombongan memulai pengecekan di awal masuk tol Kabupaten Batang di Desa Masin Warungasem. Sedangkan di jalur tol Jembatan Kali Kupang yang berada di perbatasan Kabupaten Batan dan Pekalongan, ada jembatan sementara selebar 8 meter.
Ada pula Jembatan Sambong di Kali Pejambon yang lebarnya 8 meter. Berdasar keterangan Ronal Roland selaku penanggung jawab Proyek Tol Batang-Semarang, untuk di Sambong dalam waktu dekat akan segera dipasang fly over dengan sambungan grider.
Kemudian ke arah timur hingga Tulis, jalur sudah cukup lumayan dan sebagian sudah terpasang rambu lalu lintas. Tulis ke timur agak kurang, karena masih banyak jalan tanah dan jembatan yang belum tersambung, terutama di Jembatan Kaliboyo yang dilakukan pelebaran jembatan sementara dengan bailey.
Seperti Rest Area Candi Areng untuk sementara dalam tahap pembangunan. Di lokasi tersebut sudah terdapat pos terpadu serta MCK/toilet.