Sori, Pak Wakil Bupati Tak Betah di Golkar Lagi
jpnn.com, BADUNG - Politisi senior Golkar Kabupaten Badung di Bali, Ketut Suiasa membuat keputusan yang mengagetkan. Suiasa yang juga wakil bupati Badung tiba-tiba mundur dari Golkar yang selama ini membesarkan karier politiknya selama ini.
Sebagaimana pemberitaan Jawa Pos Radar Bali, pengunduran diri Suiasa dari Golkar sepertinya akibat disingkirkan oleh partainya sendiri. Padahal, dia ingin terus mengembangkan karier politiknya bersama Golkar.
"Ibarat kacang, saya ini sengaja dibuang oleh induk saya. Saya sebagai kacang juga ingin tumbuh dan bermanfaat bagi yang lain," ujar Suiasa.
Lebih lanjut Suiasa merasa dirinya sudah tak diinginkan lagi oleh DPD I Golkar Bali. Bahkan, dia merasa kerap ditelikung.
Sebagai contoh saat Pilkada Badung 2015 lalu, DPD I Golkar Bali tiba-tiba memberhentikan Suiasa dari jabatannya sebagai ketua DPD II Golkar Badung. Alasannya agar Suasa bisa fokus sebagai calon wakil bupati.
"Kan tidak lazim ketua partai diberhentikan karena alasan calon. Di mana pun, kader Golkar tidak ada yang dihentikan seperti saya," tuturnya.
Terlebih lagi, Golkar Bali justru memutuskan mendukung calon lain, takni Made Sudiana - Nyoman Sutrisno yang merupakan saingan Suiasa. Padahal, DPP Golkar saat itu sudah merekomendasikan nama Suiasa untuk Pilkada Badung.
"Saya bersikap seperti sekarang ini karena diajari beliau-beliau yang duduk di DPD I Golkar Bali," sentilnya.
Menurut Suiasa, keputusan mundur dari Golkar sudah dipikir matang. Dia sudah menginformasikan pengunduran dirinya kepada Ketua Umum Golkar Setya Novanto.