Sorong Butuh Pelabuhan Untuk Pangkas Harga
Kamis, 11 April 2013 – 07:16 WIB
JAKARTA--Kinerja logistik Indonesia kembali menjadi sorotan. Kali ini, ketimpangan biaya logistik antara kawasan barat dan timur Indonesia dinilai menjadi penyebab disparitas harga yang cukup besar. Untuk memperbaiki kondisi tersebut, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan menggagas sebuah solusi yakni pelabuhan internasional di Sorong. Dia menjelaskan, biaya logistik antara kawasan Barat dan Timur sangat berbeda. Kondisi tersebut menyebabkan harga barang di Indonesia timur terhitung lebih mahal. Misalnya, daerah Papua, Maluku, dan Nusa Tenggara. Misalnya, harga semen. Satu kemasan semen hanya dihargai Rp 50 ribu di wilayah barat. Sedangkan, harga produk yang sama bisa mencapai Rp 1 juta di wilayah timur.
"Bagaimana kalau ada pelabuhan transshipment (pelabuhan pusat konektivitas, Red) saja di wilayah timur. Misalnya kita bangun (pelabuhan internasional) di wilayah Sorong," ujarnya dalam pada seminar "Tantangan dan Peluang Logistik Indonesia Menghadapi Pasar Global" di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (10/4).
Pelabuhan tersebut, rinci dia, nantinya bakal khusus menangani semua komoditas impor untuk distribusi wilayah timur. Sehingga, perusahaan logistik mempunyai kepastian untuk mengangkut barang setelah berlabuh di wilayah timur. Untuk informasi, mahalnya biaya logistik di wilayah timur umumnya disebabkan tak ada barang yang dikirimkan kembali ke wilayah barat. Sehingga, perusahaan logistik harus mengenakan biaya perjalanan kembali kepada pengirim barang ke wilayah timur. "Kalau begini, arus perdagangan dari timur ke barat bisa terjadi. Dan barang di barat bisa dikirimkan ke Timur jika dibutuhkan," ungkapnya.
JAKARTA--Kinerja logistik Indonesia kembali menjadi sorotan. Kali ini, ketimpangan biaya logistik antara kawasan barat dan timur Indonesia dinilai
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Daerah
209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
Minggu, 24 November 2024 – 19:15 WIB - Daerah
Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
Minggu, 24 November 2024 – 19:00 WIB - Riau
Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
Minggu, 24 November 2024 – 11:24 WIB - Daerah
Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
Minggu, 24 November 2024 – 11:10 WIB
BERITA TERPOPULER
- Politik
Hasto Tuding Ara Main SARA soal Pramono-Rano Didukung Anies, Prabowo Pasti Tak Suka
Minggu, 24 November 2024 – 17:24 WIB - Hukum
Info Terkini OTT KPK yang Menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
Minggu, 24 November 2024 – 19:20 WIB - Pilkada
Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
Minggu, 24 November 2024 – 17:58 WIB - Olahraga
Pelatih Persib Mengeluhkan Kondisi Rumput Stadion GBLA, Hodak: Apa yang Mereka Renovasi?
Minggu, 24 November 2024 – 19:30 WIB - Bulutangkis
Jonatan Christie Tumbang, Trofi China Masters 2024 Milik Anders Antonsen
Minggu, 24 November 2024 – 17:00 WIB