Sosialisasi 4 Pilar MPR : Mencintai Indonesia, Mengenal Sejarahnya
Sosialisasi hasil kerjasama MPR dengan Yayasan Indonesia Sehat Sejahtera, itu berlangsung di aula Masjid An Nizhom, Komplek perkantoran rawa kerbau, jl. Rawa sari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Senin (4/3).
Ikut hadir pada acara tersebut Ketua Yayasan Indonesia Cerdas sejahtera Fernando.
Pada kesempatan itu, Hidayat juga menyampaikan, sejak dulu banyak ulama yang ikut berjuang mempertahankan NKRI.
Salah satu peristiwa yang tidak bisa dilupakan terjadi ketika sila pertama Pancasila diprotes oleh perwakilan Indonesia Timur yang mengancam akan keluar dari NKRI, jika Piagam Jakarta tidak diubah.
"Mendapat laporan seperti itu, Ki Bagus Hadikusumo, KH. Wahid Hasyim, Mr. Kasman Singodimedjo dan Tengku Muhammad Hasan segera berembuk.
Hasilnya, mereka mau menghapus tujuh kata pada piagam Jakarta, dan menggantinya menjadi bunyi Pancasila seperti yang kita temui sekarang. Semua itu dilakukan demi menjaga keutuhan NKRI yang diproklamirkan pada 17 Agustus 1945", kata Hidayat menambahkan.
Kisah-kisah seperti itu, kata Hidayat harus disampaikan dan dimengerti oleh generasi muda, agar menimbulkan nasionalisme dan rasa cinta terhadap bangsa dan negara. (adv/jpnn)