Sosok Doran Markus Manik Kasir Kafe RM di Mata Saudara
“Ya kadang kalau ada acara keluarga, (korban, red) pulang. Tetapi selama corona, memang jarang. Terakhir waktu Natal kemarin,” tandasnya.
Hal serupa juga disampaikam Tomi Andrianto (43), tetangga dan teman korban semasa kecil. Kepada wartawan, Tomi mengaku, korban merupakan sosok yang baik dan ramah.
“Tidak pernah bermasalah, artinya tidak pernah melakukan sesuatu yang mengganggu lah. Orangnya baik, saya kenal beliau dari kecil,” katanya.
Namun, sambung dia, setelah menikah, korban memang pindah ke Jakarta bersama sang istri. Sejak saat itu, Tomi mengaku jarang bertemu korban di lingkungan tempat tinggal mereka.
“Ya kalau Natal pulang, atau mungkin kalau acara-acara keluarga,” tambahnya.
Baca Juga: Tiga Perempuan Ini Sudah Janda, Mereka Tepergok Berbuat Aksi Tak Terpuji, Lihat Fotonya
Tomi sendiri mendapat kabar kematian Doran dari keluarga korban dan pemberitaan di media. “Kaget juga waktu dengar kabarnya. Kalau nggak salah dimakamkan besok (sabtu, red) di TPU Sepang Jaya,” tandasnya. (ega/yud/radarlampung.co.id)