Sowan ke Rais Aam PBNU, AHY Otomatis Jadi Nahdiyin?
jpnn.com, SURABAYA - Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY bersilaturahmi ke kediaman Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar di Pondok Pesantren Miftachussunnah, Surabaya, Minggu (20/2).
AHY menyatakan partainya memiliki kesamaan dengan NU baik dalam spirit perjuangan untuk menjaga keutuhan NKRI maupun mengedepankan nilai-nilai Islam yang moderat.
"Partai Demokrat sendiri terus menjunjung tinggi prinsip-prinsip nasionalis religius sebagai partai tengah yang moderat. Kami siap bersinergi dan berkolaborasi dengan NU," kata AHY.
Kiai Miftachul Achyar pun menyambut baik harapan PD. Tokoh nahdiyin itu mengatakan banyak hal terkait dakwah yang bisa dilakukan partai melalui NU maupun organisasi yang lain.
Menurut Kiai Miftachul, mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam. "Dari muslim itu sekitar 75 persen adalah nahdiyin, baik yang struktural ataupun tidak, seperti Mas AHY ini termasuk di dalamnya," katanya.
Apakah AHY termasuk keluarga besar NU? Kiai Miftachul menegaskan putra sulung Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu merupakan nahdiyin.
"Tentu saja. Waktu pengukuhan PBNU di Balikpapan, Mas AHY ini satu-satunya ketua partai yang mengenakan sarung," kata Kiai Miftachul.(mcr8/jpnn)