Spanyol Harus Meninggalkan Rumahnya Saat Jumpa Kroasia, Bisa Menang Enggak ya?
jpnn.com, KOPENHAGEN - Suasana pertandingan saat Spanyol jumpa Kroasia di 16 besar EURO 2020 mungkin bakal sedikit berbeda buat Tim Matador.
Paling tidak karena laga kali ini berlangsung di Stadion Parken, Kopenhagen. Bukan di Estadio La Cartuja, Sevilla, tempat di mana Alvaro Morata dan kolega bermain sepanjang fase grup.
Ini pertama kalinya buat Tim Matador meninggalkan Sevilla dengan melakukan perjalanan udara ke Kopenhagen, Denmark, lokasi duel antara Kroasia dan Spanyol digelar.
Di sini kita akan melihat apakah perubahan ini menguntungkan atau malah merugikan skuad asuhan Luis Enrique.
Penampilan Spanyol sepanjang fase grup sebagian besar mengecewakan. Mereka tak bisa memanfaatkan keunggulan bermain di depan pendukungnya sendiri, mengingat Estadio La Cartuja bertempat di Sevilla, sebuah kota di Spanyol.
Dalam tiga laga fase grup yang dijalani, La Furia Roja -julukan Timnas Spanyol- hanya sanggup memenangi satu laga saat mengalahkan Slovakia 5-0. Sisanya berakhir imbang 0-0 dengan Swedia, dan 1-1 saat jumpa Polandia.
Sevilla yang terkenal dengan cuaca panasnya seolah tak memberi bantuan apa pun buat pasukan Luis Enrique yang sudah terbiasa dengan kondisi itu dibanding lawan-lawanya.
Di Kopenhagen tentu berbeda. Cuaca pada Senin malam di mana Spanyol akan bertanding lawan Kroasia diprediksi bakal jauh lebih dingin. Tentu hal ini membuat La Furia Roja harus melakukan aklimatisasi (penyesuaian iklim) terlebih dahulu.