Spesialis Pembobol Rumah Kosong Didor
jpnn.com - TANGSEL – Andrianto (34), spesialis pencurian rumah kosong ditembak kaki kirinya karena berusaha melarikan diri saat ditangkap petugas di kawasan Ciamis, Jawa Barat, kemarin. Dari tangan pelaku petugas menyita menyita 22 lembar STNK sepeda motor, 2 buah buku BPKB dan 1 unit sepeda motor. Selain itu, seragam polisi dan TNI, KTP serta kartu ATM yang diduga milik korban.
Kanit Reskrim Polsek Pondok Aren Iptu Sitta M Sagala mengatakan, bahwa pelaku sudah masuk daftar pencarian orang dalam beberapa bulan terakhir. Aksinya yang kerap membobol rumah dan mencuri barang berharga dinilai sudah meresahkan.
“Dia (pelaku) sudah lama jadi target operasi. Aksinya sudah meresahkan,” ujar Sitta, kemarin.
Dalam upaya penangkapan, petugas terpaksa menghadiahi pelaku dengan timah panas di bagian kaki. Pasalnya, saat hendak diamankan pelaku mencoba melawan dan melarikan diri dari rumah istri mudanya. Beruntung petugas yang sigap dengan tepat mengarahkan peluru ke kaki kanan dan membuat pelaku langsung tersungkur.
”Kami masih kembangkan kasus ini. Ada kemungkinan pelaku tidak bekerja sendiri namun berkomplot dengan pelaku lain,” ujarnya.
Kapolsek Pondok Aren Kompol Bachtiar Alfonso menambahkan, penangkapan pelaku berawal dari laporan warga Ciamis, Jawa Barat yang curiga dengan aksi pelaku yang kerap datang dengan membawa jenis motor yang berbeda. Bahkan, motor yang dibawa pelaku dijual kepada warga dengan harga yang relatif murah. Atas kecurigaan tersebut, warga melaporkan kepada kepolisian setempat dan diteruskan ke Polsek Pondok Aren.
”Selanjutnya kami lakukan pengintaian dan menangkap pelaku di Kampung Pamarican, Ciamis Jawa Barat,” jelas Bachtiar.(fin)