SPG di Carrefour 'Dipaksa Jadi Petugas Cleaning Service
Warso juga tidak menampik bahwa penerapan kebijakan itu tidak hanya berlaku terhadap karyawan Carrefour. Para SPG dan SPM yang mendapatkan gaji dari perusahaan supplier pun tetap diminta terlibat menjaga kebersihan di dalam ruangan.
”Saya tidak mau ada yang kotor, termasuk di toilet. Makanya ada kebijakan supaya dijadwal setiap departemen, supaya mereka membersihkannya. Tidak hanya diemban tugas cleaning service saja, karena kebersihan jadi tanggung jawab bersama. Wong saya saja ikut ngepel juga kok,” katanya.
Disinggung soal upah, Warso membenarkan karyawan outsourcing SPG dan SPM tak mendapatkan gaji dari Carrefour. SPG dan SPM hanya mendapat gaji dari perusahaan supplier yang mempekerjakan mereka.
”Sedangkan Carrefour mem-bantu perusahaan suplier untuk men-display produk mereka. Artinya saling menguntungkan saja. Soal kesepakatan, dengan perusahaan suplier, kami sudah menjalin kemitraan. Jadi, se-muanya harus terlibat dengan kebijakan Carrefour,” tegasnya.(radarjogja/jpnn)