SPS Desak Hapus Bea Masuk Kertas
Rabu, 19 Agustus 2009 – 21:50 WIB
Sementara itu, mengenai PPN, lanjutnya harus dipertimbangkan terlebih dahulu oleh pihak SPS. Pasalnya, jika PPN dihapuskan akan menjadi beban bagi produsen. “Mereka harus berpikir ulang, karena ada yang dirugikan jika dihapus,”terangnya.
Disisi lain, Ardiyansah melihat industri surat kabar Indonesia masih memiliki peluang tumbuh besar. Hal ini dikarenakan masyarakat Indonesia masih tetap membutuhkan data dalam bentuk arsip yang dapat disimpat dan dibaca kembali dalam hal ini koran atau majalah. “Namun, di masa mendatang budaya berpikir, bertindak, dan bereaksi harus dibangun sedemikian rupa sehingga menciptakan SDM yang kreatif,” tegasnya. (cha/JPNN)