Sragen Pecah Rekor GPN, Menpora Gowes Pakai Pakaian Pejuang
"Saya memakai pakaian pejuang dan merasakan alat trasnportasi ini di era perjuangan sangat penting. Sepeda harus dikenang bukan hanya sebagai sarana trasnportasi dan sarana perjuangan, kita harus bangga," katanya.
Setelah itu, Imam melepas start dan juga turut menggowes bersama belasan ribu pesepeda yang sudah berkumpul sejak pagi hari.
Total 15 kilometer ditempuh melewati pertigaan Ponidin-jalan desa Kroyo-Ngablak-Kedawung-Gandok Margoasri-Karang Malang, Sukerojo, dan finis di Stadion Taruna.
Bupati Sragen Yuni Sukowati Kusdinar Untung juga ambil bagian dalam gowes ini. Selain itu, ada Deputi III Kemenpora R Isnanta, Sesdep III Bambang Laksono, Staf Khusus Anggia Ermarini, dan juga beberapa pejabat Kemenpora lainnya.
Total, dibutuhkan waktu hampir dua jam untuk mencapai garis finis karena di perjalanan, Menpora juga sempat berhenti menyapa warga dan menyambut antusiasme mereka yang berbaris menyaksikan para pegowes berjuang di sepanjang rute gowes.
"Saya sebenarnya lelah, belum tidur, tapi rasa kantuk dan lelah saya hilang setelah melihat ada belasan ribu pegowes yang ikut. Saya jadi sangat bersemangat," tandasnya. (dkk/jpnn)