Sri Edi Swasono: Orang Batak Harus Tegas
Selasa, 09 November 2010 – 07:38 WIB
Menurut Sri Edi Swasono, sebagai orang Sumatera, Marwan seharusnya mengucapkan UU Migas harus dibatalkan sebagai pengganti kata harus direvisi dan kebijakan ekonomi nasional melanggar Pasal 33 UUD 1945 sebagai pengganti kata tidak sesuai. ”Ini kata-kata yang lebih tegas, sesuai dengan ciri orang Batak,” kata menantu mantan Wapres pertama Indonesia Bung Hatta itu di Jakarta, Senin (8/11).
Karena itulah, Sri Edi menilai, Marwan lebih mirip orang Solo, Jawa Tengah, yang terkenal lembut, ketimbang orang Batak. ”Oke Mar, jangan begitu lagi ya. Orang Batak harus tegas,” kata Sri Edi. Mendengar ucapan seniornya, Marwan yang juga Ketua Komite Penyelamat Kekayaan Negara itu hanya bisa tersenyum. (reg)