Sri Mulyani Beberkan Lima Penyebab UKM Sulit Menembus Pasar Global
"Hingga insentif usaha. Agar RnD mendapatkan insentif perpajakan," ujar Sri Mulyani.
5. Tidak punya peluang pasar
Kendala kelima, lanjut Sri Mulyani, terbatasnya informasi pelaku UKM mengenai peluang pasar, jangkauan pemasaran, minimnya promosi, literasi digital, hingga market riset.
“Ketidakkonsistenan dalam meng-update produk di dalam marketplace juga menjadi salah satu faktor. Jalur logistik dengan kurangnya infrastruktur logistik, IT, dan konektivitas laut, darat, dan udara juga menyebebabkan mahalnya biaya logistik dan mahalnya biaya pengiriman,” papar dia.
Saat ini, Sri Mulyani mengatakan pemerintah sedang melakukan investasi dibidang infrastruktur dan UU Cipta Kerja yang akan memberi kemudahan berusaha.
Keduanya, kata dia, menjadi bentuk perhatian pemerintah dalam meningkatkan daya saing UKM. Termasuk juga memberikan berbagai insentif, kemudahan perijinan, dan dukungan dalam penyediaan dana melalui perbankan dan lembaga keungan.
“Pemerintah berharap UKM dapat melakukan penterasi di pasar global, ini bukan sesuatu yang muskil. Melalui berbagai upaya makan UKM diharapkan akan memiliki kepercayaan diri, pengetahuan, dan siap berkompetisi di pasar global,” kata Sri Mulyani.
Seperti diketahui, kinerja eskpor pada Maret tumbuh 30,47 persen yang menunjukkan bangkitnya kembali pertumbuhan ekonomi Indonesia dan dunia. (antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini: