Sri Mulyani: Ini Tantangan Tidak Mudah
Dari hasil asumsi tersebut, maka secara total APBN 2017 akan mengalami kenaikan penerimaan dari harga minyak. Tapi ada penurunan dari penerimaan pajak.
"Secara total mungkin ada net sekitar Rp 15 triliun," imbuh dia.
Dia menambahkan, Kementerian Keuangan akan menyusun APBNP 2017 sesuai arahan Presiden Joko Widodo, utamanya mendukung program prioritas. Kemudian, kementerian/lembaga harus menyisir kembali belanja barang karena realisasinya di APBN 2017 lebih besar dibanding tahun sebelumnya.
"Umpamanya untuk perjalanan dinas dan lain-lain. Kami memerkirakan ada sekitar Rp 16 triliun yang bisa disisir dari belanja barang yang nanti akan dialokasikan bersama-sama kenaikan yang tadi Rp 15 triliun," kata Sri Mulyani.
Jumlah Rp 31 triliun ini akan direlokasikan untuk belanja prioritas. Hingga saat ini, pemerintah masih menyusun RAPBNP 2017 dan akan disampaikan ke DPR pada awal Juli 2017.(fat/jpnn)