Sriwijaya FC Andalkan Senjata Pamungkas Hadapi Singo Edan

jpnn.com - PALEMBANG - Sriwijaya FC akan menghadapi Arema Cronus di  pekan ke-15 Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016, Minggu (14/8). 

Bukan perkara mudah mengalahkan Singo Edan, julukan Arema Cronus, yang kini memuncaki klasemen sementara TSC, meski laga digelar di Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ).  

Hal ini diungkapkan wing bek kanan sekaligus kapten tim Sriwijaya FC Supardi Natsir. Alasannya, tim kebanggan Malang hampir setiap lini dipenuhi pemain bintang, yang pastinya punya kemampuan di atas rata-rata.  

“Ditambah lagi, antara setiap pemain itu mereka punya chemistry, itu kelebihan tim yang harus kami pecahkan. Kunci utama, tim wajib disiplin dan konsiten untuk menjaga konsentrasi sepanjang pertandingan," kata pemain bernama lengkap Supardi Natsir Bujang itu, saat dibincangi kemarin (13/8)

Menurut pemain kelahiran Bangka, Belitung (Babel) 9 April 1983 ini, kebersamaan yang cukup lama hingga tidak ada perombakan di tubuh Singo Edan membuat tim ini punya chemestry kuat, dan setiap musim selalu menjadi tim berbahaya bagi setiap lawannya.  

Cukup berbeda dengan yang ada di tubuh Laskar Wong Kito. Tetapi bukan berarti tim kebanggan Sumsel tidak kompak.   

"Kita juga kompak dan sekarang sudah sanga padu. Hanya menilai dari kekuatan kita sama tapi dari kekompakan tim mereka sudah menjalinnya cukup lama. Itu yang harus kami (pemain) pelajari," ungkapnya.  

Kendati demikian, kata Supardi, ada suatu hal yang menjadi senjata pamungkas Laskar Wong Kito yang tidak dimiliki klub lain di tim besutan Widodo C Putro ini.