Sriwijaya FC Desak Wasit Ini Dicopot
jpnn.com - PALEMBANG - Iwan Sukoco dianggap selalu menjadi pengganjal Sriwijaya FC meraih kemenangan serta poin. Bahkan wasit kelahiran Malang itu seperti musuh bebuyutan Laskar Wong Kito, juluka Sriwijaya FC.
Wasit kelahiran Malang itu, beberapa kali menjadi pengganjal tim berjuluk Laskar Wong Kito meraih poin. Terakhir ketika memimpin pertandingan PSM Makassar melawan Sriwijaya FC yang berakhir 2-1, Senin Senin (17/10).
"Kami minta kepada PT GTS copot Iwan Sukoco. Bukan kami dendam pada dia. Wasit seperti dia memang tidak cocok menjadi bagian dari misi perbaikan di sepak bola Indonesia," jelas Sekretaris Tim Sriwijaya FC, Ahmad Haris, Selasa (18/10).
Pertandingan Sriwijaya FC melawan PSM MaKassar di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Makassar, Senin (17/10), memang menguak luka lama perseteruan tim berjuluk Laskar Wong Kito dengan Iwan Sukoco.
Semusim ini, dua kali Supardi Natsir dkk merasakan kepemimpinan wasit asal Malang tersebut. Keduanya dibumbui kontroversi. Sebelum tragedi Makassar, Sriwijaya FC pernah dibuat kecewa Iwan Sukoco yang muncul di babak kedua saat Laskar Wong Kito menantang Pusamania Borneo FC di TSC.
Ketika itu PBFC yang unggul lebih dulu melalui Jefri Kurniawan (14'). Kemudian semenit jelang turun minum Jad Nouruddine dikartu merah wasit Muslimin. Kepemimpinan wasit muslimin diprotes tim dan suporter PBFC, wasit muslimin diganti Iwan Sukoco sepanjang babak kedua. Sriwijaya FC awalnya sukses memanfaatkan keunggulan pemain dengan cetak dua gol masing-masing menit 48 melalui Airlangga dan Anis Nabar (66'). Namun kemenangan di depan mata dibuyarkan gol Lerby Eliandri melalui set piece pada 90+2.
Kenangan pahit dengan Iwan Sukoco juga terjadi di Piala Jenderal Sudirman di penyisihan Grup A antara Sriwijaya FC lawan Persija Jakarta di Stadion Kanjuruhan Malang (25/11/2015). Dia akhir laga, Persija menang 1-0 namun, kepemimpinan Iwan dipertanyakan keobyektifannya. Hingga akhirnya menyulut emosi striker Sriwijaya FC saat itu, Ferdinand Sinaga hingga berujung sanksi komdis dan perusakan ruang ganti Stadion Kanjuruhan. Imbas dari kejadian ini, Iwan Sukoco dibebastugaskan dari turnamen tersebut.
Entah kebetulan atau tidak, hubungan Iwan Sukoco dengan PSM Makassar sangat harmonis. Tiga kali pimpin pertandingan yang melibatkan PSM, semua diakhiri dengan kemenangan buat tim berjukuk Juku Eja. Selain pertandingan lawan Sriwijaya FC senin kemarin, Iwan sebelumnya memberikan kegembiraan kepada PSM kala mengalahkan Persija Jakarta 1-0 pekan 16 TSC 2016 pada 21 Agustus lalu.