Sriwijaya FC Tak Pusing Ditinggal Bendol
jpnn.com - JAKARTA - Kepastian Benny Dollo untuk kembali dipercaya ketiga kalinya menanangani Timnas Senior ditanggapi bijak oleh manajemen Sriwijaya FC (SFC). Manajemen SFC tidak memusingkan keputusan tersebut. Apalagi di bawah Bendol-sapaan karib Benny Dollo-masih ada jajaran asisten pelatih yang siap take over tugas pelatih asal Manado tersebut.
Asisten pelatih SFC cukup komplit untuk mendukung kerja Bendol, antara lain, Hartono Ruslan, Hendri Susilo, Hariyono, dan Gasely Jun Panam. Keempat asisten pelatih tersebut selanjutnya akan menjadi tokoh sentral saat Bendol harus mengabdi kembali ke Timnas senior pada 23-30 Maret mendatang.
"Karena Timnas juga membutuhkan, ya coach Bendol kami berikan kebebasan ke Timnas," terang Robert Hari, manajer SFC kepada Jawa Pos (induk JPNN.com) kemarin (28/2).
Lagipula, menurut Robert waktu yang ditugaskan kepada Bendol juga tidak permanen. Sehingga manajemen juga tidak terlalu khawatir harus mencari pengganti pelatih yang lain.
"Jadi saat coach Bendol harus di timnas nanti, pekerjaannya bisa di handle asisten pelatih lain, ada empat orang," bebernya.
Klub yang berjuluk Laskar Wong Kito musim 2015 ini mendatangkan jajaran pelatih dan pemain papan atas di Liga Indonesia untuk membawa kembali gelar ISL ke bumi Sriwijaya.
Keinginan itu sudah menujukkan tanda-tanda realisasi yang sudah ditunggu publik sepak bola Palembang dan sekitarnya. Untuk itu, perbaikan di dalam skuad SFC terus dijalankan tim pelatih untuk membuat Titus Bonay dkk menjadi lebih solid.
Hartono Ruslan, asisten pelatih SFC menjelaskan bahwa tim pelatih Laskar Wong Kito sudah membuat program latihan yang sesuai. Lantas ditinggal Bendol selama seminggu apakah mengganggu program latihan tersebut? Hartono mengungkapkan bahwa asisten pelatih lain siap menggantikan sementara posisi yang ditinggal Bendol.
"Sampai saat ini sih memang belum ada komunikasi untuk program latihan karena mas Benny juga masih bersama tim," katanya.