SSJ 100 Bisa Senasib Tu-144, Ditarik dari Pasar
Sabtu, 12 Mei 2012 – 07:31 WIB
Sementara itu, komite investigasi yang dibentuk Perdana Menteri Dmitry Medvedev dan telah tiba di Jakarta kemarin (11/5) mengindikasikan kemungkinan terjadinya pelanggaran aturan keselamatan penerbangan. Karena itu, komisi yang diketuai Menteri Industri dan Perdagangan Yuri Slyusar tersebut berencana mengadakan penyelidikan kriminal.
Namun, sejumlah pakar lain lebih tajam bersuara. Magomed Tolboyev, seorang test pilot dan pejabat di lingkungan Kementerian Dalam Negeri, misalnya, menuding lemahnya flight planning alias perencanaan terbang sebagai penyebab. Dia menyamakan insiden yang menimpa SSJ 100 itu dengan jatuhnya pesawat Tu-154 di Katyn pada 2010 yang menewaskan 96 orang, termasuk perdana menteri Polandia.
PENYEBAB jatuhnya Sukhoi Superjet 100 (SSJ 100) di tebing Gunung Salak, Jawa Barat, Rabu lalu (9/5) memang masih misterius. Tapi, dari Rusia mulai
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Bisnis
Citilink Indonesia Terbangi Kendari
Sabtu, 17 Juni 2017 – 04:16 WIB - Bisnis
Lion dan Batik Air Tambah Rute Baru
Rabu, 07 Juni 2017 – 14:15 WIB - Bisnis
Juni 2017, Citilink Buka Rute Jakarta-Kendari
Selasa, 30 Mei 2017 – 14:25 WIB - Bisnis
Lion Air Siapkan Rute Bandung-Pekanbaru
Jumat, 26 Mei 2017 – 16:16 WIB
BERITA TERPOPULER
- Dahlan Iskan
Wanita Global
Minggu, 24 November 2024 – 07:08 WIB - Riau
Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
Minggu, 24 November 2024 – 08:01 WIB - Pilkada
Kantor PKS Didemo Massa, Minta Kadernya Disanksi
Minggu, 24 November 2024 – 06:42 WIB - Destinasi
Jadwal Bioskop di Bali Minggu (24/11): Denpasar Cineplex – Level 21 XXI Mall, Yuk Gas!
Minggu, 24 November 2024 – 09:14 WIB - Humaniora
Mendes PDT Yandri Susanto Lihat Potensi Besar Desa Ada di Sini
Minggu, 24 November 2024 – 06:35 WIB