Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ssttt, Inilah Cara Intel Korut Beroperasi di Indonesia

Jumat, 17 Februari 2017 – 08:48 WIB
Ssttt, Inilah Cara Intel Korut Beroperasi di Indonesia - JPNN.COM
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un. Foto: Newsweek

jpnn.com - jpnn.com - Kasus pembunuhan atas warga Korea Utara (Korut) bernama Kim Jong-nam di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA), Senin (13/2) memunculkan berbagai spekulasi.

Kasus pembunuhan atas kakak tiri pemimpin Korut Kim Jong-un yang menyeret warga negara Indonesia bernama Siti Aisyah itu diyakini sebagai hasil kerja intelijen. Ada dugaan lembaga telik sandi Korea Utara merekrut Aisyah sebagai salah satu agennya.

Laman The Star Malaysia melaporkan, lembaga intelijen Korut yang dikenal dengan sebutan Reconnaissance General Bureau (RGB) sudah lebih dari dua dekade beroperasi di Malaysia, Singapura dan Indonesia. Sumber di kalangan intelijen menyebut operasi RGB di tiga negara itu merupakan jaringan terbesar di luar Korut.

RGB disebut-sebut lebih memilih beroperasi di Malaysia dan Singapura. RGB pula yang mengelola operasi klandestin negeri yang beribu kota di Pyongyang itu.

Untuk menutupi operasi RGB di ketiga negara itu maka mereka biasanya menggunakan agen-agen yang menyamar sebagai insinyur, konsultan teknik konstruksi, hingga membuka restoran Korea. “Mereka menggunakan restoran sebagai front utama untuk melakukan kegiatan intelijen dan pengawasan, menyasar politikus Jepang dan Korea Selatan, diplomat, petinggi perusahaan dan pengusaha,” ujar sumber The Star.

RGB berada di bawah kendali Kementerian Keamanan Negara dan melaporkan hasil kerjanya langsung ke Kim Jong-un. Di Indonesia, agen-agen RGB juga mengoperasikan pabrik-pabrik tekstil termasuk di Jakarta.

“Salah satunya terletak di atas sebuah restoran Korea Utara di pusat Jakarta yang menjadi bagian dari kantor RGB di Indonesia,” ujar sumber itu.

Dan untuk membiayai jaringan yang rumit, RGB juga menyelundupkan narkoba. Salah satu yang terungkap adalah penyelundupan 125 kilo heroin ke Australia menggunakan kapal dagang bernama Pong Su pada 2003.

Kasus pembunuhan atas warga Korea Utara (Korut) bernama Kim Jong-nam di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA), Senin (13/2) memunculkan berbagai

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News