Ssttt...Wantimpres Ubek-ubek Freeport
jpnn.com - TIMIKA - Polemik renegosiasi kontrak karya PT Freeport Indonesia masih bergulir. Untuk menyikapinya, Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) pun dalam tiga hari kunjungan kerjanya ke Mimika, fokus pada kunjungan kerja ke PT Freeport Indonesia.
Ketua Wantimpres, Sri Adiningsih ditemui Radar Timika, Kamis (18/2) mengatakan, bahwa tugas Wantimpres adalah memberikan nasihat dan pertimbangan ke Presiden Joko Widodo.
Dia tidak menyebutkan kesimpulan yang akan dijadikan bahan pertimbangan kepada presiden berkaitan dengan hasil kunjungannya ke Mimika termasuk soal PTFI. “Pertimbangan kepada presiden itu secara Undang Undang tidak boleh disampaikan kepada siapa saja. Jadi kami minta maaf, tapi semua masukan kami jadikan pertimbangan yang baik bagi masyarakat Mimika,” katanya.
Namun Sri mengungkap, dalam kunjungannya ke Mimika, pihaknya melihat program CSR karena ingin mengetahui bagaimana dampak PTFI kepada masyarakat di Mimika baik secara langsung maupun tidak langsung.
Dari hasil perjalanannya di seputar Kota Timika dan mendapat penjelasan dari pihak manajemen PTFI, ia melihat dampak PTFI bagi ekonomi Mimika yang menurutnya lebih banyak digerakkan oleh Freeport. Kemudian terkait ekonomi yang berkembang di Mimika menurutnya lebih banyak disupport oleh Freeport.
Apa yang sudah dilihat dan didengar dari manajemen PTFI dikatakannya akan dijadikan bahan pertimbangan dan nasehat ke Jokowi terkait pembangunan Mimika termasuk PT Freeport Indonesia yang saat ini sedang berjuang mendapatkan restu dari pemerintah dalam hal perpanjangan Kontrak Karya. “Karena kami berbicara di Mimika, Papua ini kan tidak bisa dilepaskan dengan keberadaan Freeport,” ujarnya.
Sri juga menggarisbawahi, bahwa hasil kunjungan kerja ini tidak langsung menjadi kesimpulan bahan pertimbangan kepada presiden, tapi akan menampung banyak aspirasi dari masyarakat utamanya terkait keberadaan PTFI. (sun/adk/jpnn)