Stafsus Jokowi Apresiasi Kinerja Aparat Kemanan Sabah
jpnn.com - jpnn.com - Staf Khusus Presiden Diaz Hendropriyono mengapresiasi Eastern Sabah Security Command (ESSCOM) yang telah menjaga keamanan di negara bagian Malaysia tersebut.
Pasalnya, kehadiran mereka juga berdampak positif bagi warga negara Indonesia yang beraktivitas di wilayah perairan sekitar Sabah.
"Saya berharap, ESSCOM terus memberi kontribusi dalam memberikan rasa aman bagi nelayan yang mencari nafkah di laut di sekitar Sabah, termasuk di dalamnya sekitar 8,000 nelayan dan pekerja kapal asal Indonesia," ungkap Diaz dalam pertemuannya dengan Dubes Malaysia untuk Indonesia Dato Seri Zahrain M Hasim dan Komandan ESSCOM Dato Wan Abdul Bari di Lahad Datu, Malaysia.
Diaz menyatakan, terdapat miskonsepsi dalam hal keamanan dan penculikan WNI di sekitar Sabah yang bisa berimplikasi terhadap hubungan bilateral Indonesia-Malaysia.
Contohnya, dalam persoalan jam malam atau curfew di sekitar Pantai Timur Sabah. Beberapa pemilik kapal mengira bahwa daerah yang terkena jam malam untuk mencari ikan adalah sebatas 0 sampai 5 mil laut dari garis pantai.
Sedangkan pihak lain menganggap bahwa jam malam tersebut berlaku dari jarak 0 sampai 3 mil laut dari garis pantai. Padahal, ternyata jam malam hanya berlaku untuk daerah di atas 3 mil laut dari garis pantai.
Inilah perlunya komunikasi intensif oleh para pemangku kepentingan, yang diharapkan akan memaksimalkan perlindungan terhadap para nelayan dari Indonesia.
"Kami ingin Malaysia terus bekerja sama dengan pihak Indonesia, misalnya dengan tukar menukar informasi hal yang berhubungan dengan kasus penculikan, terutama yang menjadikan WNI sebagai korban," harap Diaz.
Lewat hubungan baik antara kedua negara yang sudah terjalin sejak lama, Diaz yakin komunikasi yang efektif antar kedua belah pihak tersebut akan terbangun.