Stafsus Menpora Dorong Pemuda Aktif dalam Politik untuk Membentuk Masa Depan Bangsa
jpnn.com, JAKARTA - Masa depan politik kita terletak pada pundak pemuda. Mereka adalah penerus generasi yang akan membentuk wajah politik negara.
Hal itu menjadi poin utama diskusi yang dimoderatori oleh Stafsus Menpora Alia Noorayu Laksono dengan narasumber founder komisi.co Gianluigi dan Ketua umum bakornas fokusmaker Ali Ghiffar Putra Rinanto.
Diskusi yang bertema Pemuda dan Pemilu untuk memahami betapa krusialnya peran pemuda dalam proses politik itu digelar di Raizen Kafe, Duren Sawit, Minggu (17/9/2023). Acara tersebut diikuti sebanyak 150 orang pemuda.
Ali Ghiffar mengatakan Pemuda bukan hanya segelintir individu. Mereka adalah kelompok pemilih yang signifikan.
Suara mereka memiliki potensi besar untuk memengaruhi hasil pemilihan dan komposisi kekuasaan politik. Energinya, pandangan segar, dan semangat mereka dapat membawa perubahan positif dalam politik.
Pemuda seringkali menjadi penggerak perubahan dalam agenda politik. Mereka memperjuangkan isu-isu yang mereka anggap penting, seperti perubahan iklim dan pendidikan.
"Isu-isu ini menjadi pusat perhatian mereka dan memaksa para pemimpin politik untuk merespons," ujarnya.
Lebih lanjut, Gianluigi mengatakan pemuda tumbuh dalam era teknologi digital. Mereka aktif di media sosial dan menggunakan teknologi digital sebagai sarana untuk berkomunikasi, berorganisasi, dan menyebarkan informasi politik.