Stafsus Wapres Puji UKK PKB: Insyaallah jadi Pemenang Pemilu
jpnn.com, JAKARTA - Proses Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) bacaleg DPR dari PKB diikuti berbagai latar belakang suku, ras, dan agama.
UKK ini melibatkan penguji dari kalangan eksternal.
Staf Khusus Wakil Presiden Robikin Emhas menilai mekanisme yang dipilih oleh PKB guna menentukan para caleg ini menjadi tradisi baru dari pola rekrutmen bacaleg.
”Harapannya tentu PKB mendapatkan caleg-caleg yang proper, berintegritas dan punya basis akar rumput yang kuat serta menjadi aspirator bagi masyarakat di dapilnya masing-masing,” kata Robikin di sela proses UKK bacaleg DPR RI di Kantor DPP PKB, Jakarta, Jumat (3/3).
Robikin optimistis dengan mekanisme rekrutmen yang begitu ketat akan meningkatkan mutu demokrasi yang pada gilirannya akan bisa meningkatkan kualitas DPR ke depan.
”Ini sesuatu yang sangat menggembirakan dan saya melihat dari bacaleg yang mengikuti UKK memang sangat variatif. Ada yang sangat proper, sangat siap untuk bertarung memperebutkan kursi di dapilnya. Tetapi, juga punya komitmen yang jelas kalau nanti terpilih sebagai anggota DPR apa yang akan dilakukan. Caleg seperti ini menurut saya sangat layak untuk dipilih masyarakat. Ada juga yang kualitasnya masih sangat standar. Tetapi, tidak ada yang di bawah standar,” tuturnya.
Menurutnya, pelibatan penguji eksternal dalam proses UKK ini menunjukkan bahwa PKB benar-benar sebagai partai yang terbuka.
”Partai yang tidak alergi dengan tokoh-tokoh yang bahkan punya pandangan politik berbeda. Buktinya penguji eksternal itu dari berbagai latarbelakang, termasuk pandangan politiknya. Harapannya ini diperluas cakupannya dan partisipannya diperbanyak,” katanya.