Start Bagus, Pakuwon Jati Pede Penuhi Target
Sepanjang 2017, Pakuwon menargetkan penjualan Rp 2,6 triliun.
Target itu tumbuh 11–12 persen jika dibandingkan dengan realisasi penjualan pada 2016 yang mencapai Rp 2,3 triliun.
Hingga Januari ini, pihaknya sudah membukukan Rp 220 miliar.
Dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, capaian pada Januari ini relatif lebih tinggi.
’’Kami optimistis target 2017 bisa tercapai, apalagi start pada awal tahun lebih tinggi ketimbang Januari 2016,’’ tutur Fenny.
Faktor lain yang juga berkontribusi terhadap tingginya permintaan properti adalah penurunan pajak penghasilan (PPh) serta bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB).
PPh final merupakan kewajiban pajak bagi penjual atas pengalihan hak atas tanah dan bangunan yang turun dari lima menjadi 2,5 persen.
’’Penurunan BPHTB juga mendorong sektor properti,’’ ucapnya. (res/c14/sof)