Status Gunung Merapi Siaga, Pak Ganjar Langsung Menemui Warga Sekitar
jpnn.com, KLATEN - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengunjungi Dukuh Sambungrejo di Desa Balerante, Kecamatan Kemalang Klaten, Jumat (6/11).
Kedatangan Ganjar ke desa tertinggi di lereng Gunung Merapi yang hanya berjarak 3 kilometer itu untuk memberikan edukasi kepada warga sekaligus memantau perkembangan terakhir gunung purba itu usai status Gunung Merapi dinyatakan naik dari waspada menjadi siaga pada Kamis (5/11).
Didampingi Plt Bupati Klaten, Sujarwanto, Ganjar berkeliling memantau tempat pengungsian, posko pemantauan Merapi di Balerante dan ke rumah-rumah warga. Setiap bertemu warga, Ganjar mengingatkan agar selalu waspada dan mengikuti anjuran pemerintah.
"Mangke nek diperintah ngungsi, purun nggeh (nanti kalau diminta mengungsi mauya). Barang-barang disiapke sing arep digowo (barang-barang yang mau dibawa disiapkan)," kata Ganjar kepada warga.
"Nggeh pak," jawab warga kompak.
Ganjar menerangkan, dari keterangan Badan Geologi, kondisi Merapi masih siaga. Namun diprediksi, jika terjadi erupsi maka tidak sebesar seperti tahun 2010 lalu.
"Sudah ada skenarionya, baik secara geologis maupun vulkanologis mana-mana daerah yang masuk bahaya. Saat ini saya berada di desa terakhir, rumah terakhir dan tertinggi di Klaten yang jaraknya hanya 3 kilometer. Ini termasuk daerah bahaya, karena jarak amannya 5 kilometer," kata Ganjar.
Meski begitu, relawan, perangkat desa, BPBD dan TNI/Polri semuanya siap. Warga juga siap dievakuasi apabila terjadi peningkatan status. Selain evakuasi warga, tim lanjut Ganjar juga siap melakukan evakuasi pada binatang ternak milik warga. Berbagai persiapan termasuk moda transportasi sudah standby.