Status 'Jomblo', Dahlan Diyakini jadi Penentu Pemenang Pilpres
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan berhasil jadi pemenang konvensi dan memperoleh suara tertinggi, dibanding 10 peserta lainnya.
Koordinator Demi Indonesia Communication Center (DICC) Eko Pardede turut berbangga mendengar hasil tersebut.
“Dahlan Iskan memperoleh suara 23 persen, jauh di atas Marzuki Alie yang berada di urutan ke dua dengan perolehan 6.02 persen. Saya ucapkan selamat kepada Abah (Dahlan Iskan) dan seluruh relawan atas keberhasilan ini," seru Eko melalui keterangan tertulisnya, Jumat (16/5).
Menanggapi penyataan SBY yang seolah memberi sinyal bahwa pemenang konvensi tidak akan diusung dalam Pemilihan Presiden (Pilpres), lantaran sulit membangun koalisi, Eko sangat menyayangkan sikap tersebut.
Padahal, ia yakin Demokrat bisa menjadi poros baru, kalau saja partai besutan SBY itu mau. “Perolehan suara PD dan Gerindra itu beda tipis. Jadi, kalau Gerindra bisa bentuk poros, PD juga seharusnya bisa. Persoalannya sekarang, apakah PD mau bentuk poros untuk penuhi komitmennya terhadap peserta konvensi atau tidak,” ulasnya.
Meski PD belum memberikan kejelasan pada nasib Dahlan, namun pihaknya yakin pria asal Magetan itu bisa menjadi penentu.
“Jika memang Demokrat tidak akan usung pemenang konvensi sebagai Capres, berarti status abah saat ini jomblo atau available. Dengan status tersebut, Dahlan Iskan akan menjadi penentu kemenangan dua poros yang ada, karena elektabilitasnya berada di atas semua tokoh yang saat ini diwacanakan sebagai Cawapres,” pungkasnya. (chi/jpnn)