Status Luthfi Menjadi Pertaruhan PKS
Kamis, 31 Januari 2013 – 08:28 WIB
PARTAI Keadilan Sejahtera (PKS) mengalami mimpi buruk pada Rabu malam (30/1). Presiden partai itu, Luthfi Hasan Ishaaq ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengurusan impor daging sapi. Tsunami yang melanda PKS ini kemudian mengingatkan kita pada satu sosok yang sudah cukup lama menghilang dari peredaran. Siapa lagi kalau bukan salah satu pendiri PKS, Yusuf Supendi.
Pria dengan rambut beruban ini, dulunya adalah orang yang berkoar-koar tentang masalah internal PKS. Ia mengaku dizalimi PKS. Termasuk oleh sang Presiden Partai. Bahkan ia tak menampik ketika sebuah laporan investigasi media massa menyebut ada bisnis daging impor yang diduga ilegal dilakukan oleh elit PKS.
Kini, ketika kasus itu akhirnya benar-benar terungkap oleh KPK, Yusuf pun kembali buka suara. Dalam obrolannya via telepon dengan pada Rabu malam, Yusuf terdengar santai menjawab semua pertanyaan. Bahkan ia lebih banyak tertawa saat dilontarkan beberapa pertanyaan yangg menjurus pada hubunngannnya dengan PKS.
PARTAI Keadilan Sejahtera (PKS) mengalami mimpi buruk pada Rabu malam (30/1). Presiden partai itu, Luthfi Hasan Ishaaq ditetapkan menjadi tersangka
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Jelajahi Arab Saudi, Titi Kamal Belajar Sejarah Masa Lalu
-
Asmindo dan AHEC Bekerja Sama Meningkatkan Industri Furniture
-
Pesan Wapres Soal Kekalahan Timnas U-23 atas Uzbekistan
-
Pesan Wapres Soal Kekalahan Timnas U-23 atas Uzbekistan
-
Penyerahan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik Hasil Redistribusi Tanah di Banyuwangi
BERITA LAINNYA
BERITA TERPOPULER
- Gosip
Heboh Kabar Gugat Cerai Ruben Onsu, Sarwendah Bilang Begini
Jumat, 03 Mei 2024 – 05:31 WIB - Kriminal
Pelaku Pembunuhan Wanita di Bekasi Menggasak Rp 43 Juta, Hubungan Keduanya Terungkap
Jumat, 03 Mei 2024 – 04:58 WIB - Bulutangkis
Live Streaming Perempat Final Uber Cup 2024 Indonesia Vs Thailand, Cek Susunan Pemain
Jumat, 03 Mei 2024 – 06:12 WIB - Sport
STY Bongkar Kekalahan Indonesia dari Irak, Sebut Ada Perbedaan Level
Jumat, 03 Mei 2024 – 07:23 WIB - Humaniora
Jika Dihitung Dana Tidak Cukup untuk Gaji PPPK & TPP, tetapi Jangan Khawatir
Jumat, 03 Mei 2024 – 07:02 WIB