Stok Berlebih, Harga CPO Tertahan
Senin, 02 Maret 2009 – 08:27 WIB
Sahat menerangkan, saat ini stok sebesar itu menumpuk di gudang-gudang produsen. Pihaknya menduga tingginya stok tersebut dipicu rontoknya penyerapan di pasar domestik dan jebloknya kinerja ekspor. Upaya produsen CPO memangkas produksi tidak mampu mencegah overstok di industri ini. "Pada tahun ini kalau regulasi masih begini saja pasti akan turun lagi," cetusnya.
Kondisi seperti itu juga terjadi di berbagai negara penghasil CPO lainnya, seperti Malaysia. Sahat menjelaskan, order di pasar ekspor terutama ke 18 negara anggota Uni Eropa (UE) terus menurun. Pada 2008, ekspor CPO dari Indonesia dan Malaysia ke UE melorot 400 ribu ton dari 1,2 juta ton pada 2007 menjadi 800 ribu ton ton. "Kondisi ini diperparah dengan penurunan permintaan di negara tujuan ekspor alternatif, seperti Pakistan," lanjutnya.