Strategi Jitu di Menit Terakhir

Selasa, 13 Maret 2012 – 11:19 WIB

LOS ANGELES - Los Angeles Lakers butuh menit terakhir untuk membuat rival abadinya, Boston Celtics bertekuk lutut. Strategi jitu Lakers di akhir laga membuat mereka mengeksekusi keunggulan dengan aman. Celtics harus membayar mahal, akibat terlalu fokus pada Kobe Bryant.

Sudah tak terhitung berapa kali Kobe menjadi penentu kemenangan timnya. Hampir setiap pertandingan, dia dipercaya melakukan tembakan penentu. Itu pula yang diantisipasi oleh Celtics dalam laga di Staples Center, Senin (12/3) WIB.

Kali ini Lakers mengubah strategi. Kobe memutuskan tak mengambil tembakan terakhir. Dia lebih memilih untuk melakukan assist pada center Andrew Bynum yang punya peluang lebih terbuka, pada saat laga menyisakan 15,5 detik. Lakers pun menang dengan 97-94.

Sosok Bryant tetap menjadi penentu kemenangan tersebut. Dia melesakkan sepuluh poin di kuarter keempat untuk melengkapi total 26 poin yang dikemasnya kemarin. Sementara Bynum mengakhiri laga dengan donasi 20 poin dan 14 rebound. Kerjasama dua starter tim wilayah barat di All-Star Game 2012 itu mengantarkan Lakers meraih tiga kemenangan beruntun dalam pertemuan dengan Celtics.

LOS ANGELES - Los Angeles Lakers butuh menit terakhir untuk membuat rival abadinya, Boston Celtics bertekuk lutut. Strategi jitu Lakers di akhir

• 1
• 2
• Next
• Last »