Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Strategi Perang dari Lantai 10

Kamis, 18 Desember 2014 – 12:43 WIB
Strategi Perang dari Lantai 10 - JPNN.COM
Dahlan Iskan. Foto: Budi Yanto/JPNN

Ia juga mengingatkan, bahwa apresiasi atas karya tak melulu harus berupa materi, bahkan pujian kecil yang disampaikan tak langsung bisa memacu Dahlan muda melanjutkan kisah drama Tampomas II, hingga tuntas menyimpulkan skandal besar pembelian kapal bekas itu.
*****
10 hari diskusi dengan Dahlan Iskan, ternyata memberi banyak pencerahan dan pemahaman baru kepada belasan anak muda yang mengaji kaidah jurnalistik di lantai 10 gedung Jawa Pos Jakarta itu. Mereka disajikan, kemudian berupaya memahami dan mempersiapkan strategi atas sejumlah realitas baru industri media. Nantinya belasan orang itu diharapkan mengembalikan marwah media mapan yang tetap mengedepankan fakta dan idealisme ke tengah pembaca.

Dahlan juga menekankan pemahaman ideal jurnalistik, yakni terkait upaya meladeni keinginan publik sebagai ‘majikan’ yang perlu informasi, tanpa membunuh realitas. Ia memberlakukan standar kejujuran, fokus hingga kemampuan membuat pembaca mengerti, memahami, dan menyelami kedalaman berita media cetak ditengah persaingan era teknologi informasi.

Hasilnya; ruangan tak seberapa besar di lantai 10 itu, seperti memberi pemahaman kepada para peserta; bahwa orang yang menguras ide di ruangan itu harus melihat masalah utuh dan jelas. Para peserta juga dituntun untuk mengecap dinamika bahwa masalah media cetak yang didiskusikan, dipersoalkan dan dipecahkan bersama bukan hanya soal seni, estetika dan kebutuhan industri, namun soal pesan idealisme dan konsisten memelihara penyajian fakta.

Dari seorang yang tak begitu kenal Dahlan, saya banyak belajar “strategi ajaib” dari orang yang menginspirasi jutaan orang di negeri ini. Dan itu saya alami di sebuah ruangan di lantai 10 gedung Jawa Pos Jakarta.(*)

 

DAHLAN Iskan membawa jurnalistik ke tingkat berbeda. Tak hanya melulu soal haru biru idealisme, namun juga menghadapkan pada fakta—bahwa jurnalisme

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close