STY Out
Oleh: Dhimam Abror DjuraidSTY dianggap tidak menghormati korban Tragedi Kanjuruhan.
Lebih dari itu, STY diangap berpolitik dengan membela Iwan Bule.
Sikap STY itu memunculkan kecurigaan adanya aktor yang memaksanya untuk membuat unggahan itu.
Tragedi Kanjuruhan bukan hanya memojokkan Iwan Bule.
Korps kepolisian juga terpojok karena dianggap bertanggung jawab terhadap penggunaan gas air mata yang menyebabkan korban jatuh.
Ada dugaan influencer dan buzzer digunakan untuk mengubah opini dan mengalihkan tanggung jawab dari polisi.
Kasus ‘’penjual dawet’’ palsu yang akhirnya ketahuan identitasnya menunjukkan ada upaya framing untuk mengalihkan tanggung jawab dari polisi ke pihak lain.
Tumpuan kesalahan itu sekarang dibebankan kepada LIB, panitia pelaksana pertandingan, dan suporter Arema.