Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Suami Batak

Oleh: Dahlan Iskan

Selasa, 10 September 2024 – 07:35 WIB
Suami Batak - JPNN.COM
Dahlan Iskan. Foto/ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

Tak lama kemudian layar monitor di ICU menunjukkan jantung Faisal bermasalah.

Beberapa waktu kemudian jantung itu berhenti berdetak. Dicoba dipompa. Tidak berhasil. Tak lama kemudian dinyatakan meninggal dunia: pukul 03.30.

Anak tertua Faisal, Anwar Ibrahim Basri (Abi) sedang di Bangkok. Di sana dia ikut pendidikan di Bank Dunia. Lulusan Manchester University, Inggris, itu memang sudah diterima bekerja di Bank Dunia. Di kantor Bank Dunia yang di Singapura.

Itulah sebabnya pemakaman Faisal baru bisa dilakukan pukul 16.00 --menunggu si Sulung tiba dari Bangkok.

Anak keduanya, wanita, lagi ada di Jakarta: Siti Nabila Azuraa Basri (Nabila). Sudah sejak sembilan bulan lalu Nabila kumpul dengan orang tua.

Setelah lulus kuliah antropologi di UBC (University of Columbia) di Van Couver, Kanada, si putri memang langsung bekerja di sana. Di sebuah lembaga non-pemerintah yang bergerak di bidang penanganan HIV.

Sudah sembilan tahun sang putri tinggal di Kanada. Dia kangen orang tua. Dia minta izin untuk keluar dari perusahaan. Berhenti bekerja. Dia ingin pulang ke Indonesia.

Akhirnya perusahaan mengizinkan Nabila pulang tetapi mempertahankan status kekaryawanannya. Dia diizinkan bekerja dari Jakarta. Secara online.

Saya baru bisa menyampaikan rasa duka itu kemarin. Saya telepon Syahfitri Basri, istri Dr Faisal Basri. Saya sampaikan maaf dan duka.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close