Suami Beli Dua Apartemen untuk Selingkuhan, Istri Histeris, Pingsan
Dia menangis kencang. Beberapa kali dia pingsan di ruang tunggu PA.
Karin tak percaya, bila suaminya bisa bertindak tega dengan menjual semua tanah dan rumah warisan yang selama ini ia jaga.
Selama ini Karin tidak tahu. Yang Karin ingat, Donjuan memang berkali-kali memintanya untuk menunjukkan tanda tangannya di atas kertas.
Waktu itu, Donjuan berdalih kalau tanda tangan di kertas bisa menunjukkan arah masa depan kehidupan seseorang.
Tak disangka bila tanda tangan itu ditiru Donjuan untuk memalsu sertifikat penjualan tanah dan rumah.
“Saya iki sering tidak makan. Pokoknya uang saya pas-paskan buat saku anak sekolah. Buat keperluan keluarga,” tandas Karin.
Akan tetapi, Karin merasa perjuangan selama ini sia-sia dan bahkan dikhianati oleh suaminya, Donjuan.
Karin menyatakan, sudah pasrah dengan masa depannya. Saat ini, Karin hanya ingin bekerja untuk menyambung hidupnya lagi.