Suami Cinta Saat Istri Berseragam Pramugari, Tapi Minta Cerai Ketika...
Ia benar-benar bangga dengan Karin yang sering mengudara melintasi langit bersama si burung besi. Selama bekerja, Donwori pun tak pernah memberi uang ke Karin. Karena Karin sudah punya gaji sendiri.
Secara materi ia perempuan mandiri 100 persen. Bahkan Karin berbaik hati menyisakan gajinya untuk Donwori dan keluarganya. Namun, hal itu berubah ketika Karin memutuskan berhenti bekerja.
Keputusan itu diambil karena Karin ingin fokus mengurus anak. “Padahal, orang tua saya sudah sepakat untuk merawat anak kita supaya Karin bisa full kerja. Sayang, istri tetap ngeyel. Ia pilih berhenti kerja,” jelas dia.
Keputusan istri untuk berhenti bekerja itu membuat Donwori dan keluarganya kesal. Karena dengan begitu, otomatis tidak ada lagi pekerjaan Karin yang bisa dibanggakan.
Selama ini, meski Karin sering terbang dan jarang pulang, namun Donwori dan keluarga tidak pernah sekalipun protes. Donwori justru menganggap semakin sering Karin flight, maka kian menunjukkan kalau istrinya rajin kerja.
Istilahnya, istri yang membanggakan keluarga. Keputusan berhenti itu pun dirasakan super berat bagi Donwori dan keluarga. Dulu kalau terbang, apalagi ke luar negeri, Karin selalu membeli oleh-oleh.
Untuk mertua, ipar, keponakan, bahkan asisten rumah tangga pun dibelikan buah tangan. Meskipun cuma gantungan kunci, tempelan kulkas, pajangan meja, bingkai foto, atau dompet receh, Karin tak pernah sekalipun lupa.
Karin selalu bagi rata kepada mereka. Bahkan, khusus untuk suami, mertua atau ipar, Karin bisa membelikan oleh-oleh yang harganya tidak murah. Parfum, tas tangan, kaos maupun kosmetik, pernah dibeli Karin untuk keluarga Donwori.