Suami Jual Ginjal untuk Biaya Kuliah Anak, Istri Menangis
”Pihak Unsoed datang kemarin (1/8) malam, mereka menjanjikan untuk membantu Dindi hingga wisuda dan mereka segera memprosesnya,” terang dia.
Selama ini Titin mengaku jungkir balik membiayai anakanya kuliah, bahkan sampai berhutang. ”Tapi saya tak pernah meminta-minta,” kata dia.
Menurut dia, Dindi pun tidak pernah mengeluh tentang biaya kuliahnya di Unsoed. Dindi juga dikenal sebagai mahasiswi berprestasi. ”Maka dari itu Unsoed juga mau memberikan bantuan padanya,” terangnya.
Titin dan anak-anaknya tinggal satu atap bersama keluarga besarnya di Kampung Mekarsari RT 01 RW 02 Desa Singasari Kecamatan Singaparna. ”Jadi saya tinggal di bawah satu atap dengan lima keluarga,” jelasnya.
Dindi adalah mahasiswi semester V Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP Jurusan Administrasi Negara. Dia anak kedua dari tiga bersaudara. Kakaknya yang pertama sudah menikah dan adiknya masih duduk di bangku sekolah kelas II SMA.
Saat dimintai keterangan, dia menjawab. ”Saya udah capek dengan semua ini,” ungkapnya singkat.
Sebelumnya, diberitakan salah satu portal berita, Heri Akhmat Rivai menjajakan ginjal di Bunderan HI Jakarta untuk membayar biaya kuliah anaknya, Dindi di Unsoed. (den)