Suami Tega Jual Istri untuk Layanan Cinta Bertiga
Padahal, di rumah tersebut juga tinggal anaknya yang masih duduk di bangku kelas V SD.
Dia bercerita, ''pembeli'' yang sepakat dengan tawaran harga biasanya datang menjelang tengah malam, lalu pulang menjelang pagi.
Kabar itu terdengar Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Sidoarjo.
Petugas lalu menelusurinya. Begitu memastikan kabar tersebut benar, polisi bergerak. Polisi menggerebek praktik tidak terpuji itu.
''Untuk istrinya dan tamu, statusnya masih saksi,'' kata Kasatreskrim Polresta Sidoarjo Kompol Muhammad Harris.
Harris menjelaskan, semua tamu yang pernah dilayani tersangka adalah laki-laki. Syaiful belum pernah mendapat ''pembeli'' perempuan.
''Sistem pembayaran dibagi dua. Dibayar sebelum pelayanan, sisanya setelah selesai,'' ujarnya.
Syaiful tidak menyerahkan semua uang hasil transaksi hitam itu kepada istrinya.