Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Suara Effendi Simbolon, Suara Megawati?

Kamis, 29 Januari 2015 – 00:35 WIB
Suara Effendi Simbolon, Suara Megawati? - JPNN.COM
Megawati Soekarnoputri dan Jokowi. Foto: dok.JPNN

Apa pun itu, ini menunjukkan PDIP tidak solid. Ada bahaya laten konflik internal. Antara satu dengan lainnya, bicaranya berbeda-beda dalam menyikapi kepemimpinan Jokowi.

Apa ini sisa konflik masa penetapan capres PDIP dulu, dimana Effendi Simbolon dikabarkan termasuk yang tidak setuju Jokowi dicapreskan?

Akar pengkubuan memang saat masa pilpres. Kelompok yang dulu tidak menghendaki Jokowi jadi presiden, sekarang ini mendapat momentum untuk melakukan kritik pedas karena memang Jokowi beberapa kali blunder. Yang pasti ada problem internal PDIP karena pernyataan keras seperti itu sebelumnya tidak ada. Dalam 10 tahun PDIP menjadi oposisi, mereka kompak. Kemungkinan juga, setelah 10 tahun menjadi oposisi, sekarang berkuasa, kok tidak dapat apa-apa. Bisa saja seperti itu. Yang jelas ini tidak sehat.

Bagaimana posisi Megawati dalam persoalan seperti ini?

Jangan-jangan di antara Bu Mega dengan Jokowi memang ada perbedaan, sehingga mereka berani bersuara keras mengkritik Jokowi. Kemungkinan itu ada. Anggapan publik selama ini, Jokowi itu seolah-olah disetir Megawati. Bisa jadi anggapan itu salah. Bisa jadi justru antara Megawati dengan Jokowi saat ini sedang berbeda. Ini mengindikasikan Bu Mega dan Jokowi tidak lagi sejalan. Agak sulit dipahami jika suara-suara keras yang ditujukan ke Jokowi itu tidak sepengetahuan Megawati.

Maksud Anda, apakah suara keras Effendi Simbolon itu adalah suara Megawati?

Saya kira power Megawati di internal PDIP masih sangat kuat. Bisa saja ini pertarungan Megawati dengan Jokowi. Harus saya katakan, saat ini yang bisa menyaingi Megawati ya Jokowi. Apalagi Jokowi disebut-sebut bisa menggantikan Megawati. Karena itu, ada pengurus partai yang tidak suka ini.

Bukankah Megawati masih sangat kuat dan bisa mengendalikan seluruh jajaran pengurus PDIP, mengapa takut dengan Jokowi?

EFFENDI Simbolon terus bersuara keras mengkritik kepemimpinan Presiden Jokowi. Terakhir, politikus PDIP yang dikenal dekat dengan Megawati Soekarnoputri

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
  • Top Story

    Reformasi PSSI Belum Selesai

    Minggu, 15 Mei 2016 – 22:09 WIB
    Reformasi PSSI Belum Selesai - JPNN.com
  • Top Story

    Solusinya, Geser Pusat Pemerintahan

    Sabtu, 14 Mei 2016 – 19:34 WIB
    Solusinya, Geser Pusat Pemerintahan - JPNN.com
  • Top Story

    Setoran Rp 1 M Tetap Lanjut

    Kamis, 05 Mei 2016 – 18:05 WIB
    Setoran Rp 1 M Tetap Lanjut - JPNN.com
  • Top Story

    Reformasi Tata Kelola Kompetisi

    Kamis, 05 Mei 2016 – 02:25 WIB
    Reformasi Tata Kelola Kompetisi - JPNN.com
X Close