Suara untuk Komodo Menurun
40 Pengacara Gugat N7W, JK, dan P2KJumat, 11 November 2011 – 06:48 WIB
Dia lantas menyinggung masalah SMS. Menurutnya konyol kalau P2K menyamakan dengan ajang pencarian bakat atau SMS premium biasanya. Sebab, dua hal itu tidak langsung bersentuhan dengan publik dan "menjual" nasionalisme. Oleh sebab itu, akuntabilitas dirasa sangat perlu.
Pakar komodo Prof. Putra Sastrawan berharap agar polemic segera berakhir. Baginya, polemic ini sangat menyita energi dan uang. Alangkah baiknya jika dua hal itu disalurkan untuk menyelamatkan Komodo sendiri. Apalagi, koleksi Komodo di Kebun Binatang Surabaya (KBS) sempat mati.
Komodo yang memiliki nama ilmiah Varanus Komodoensis harusnya bisa menjadi alat pemersatu. Dia juga berharap agar hewan purba tersebut tidak menjadi komoditas semata. Indikasinya, penggalangan SMS tidak bermanfaat bagi Komodo. "Ini jadi salah kaprah," terangnya.