Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Suasana Kian Panas, Harga Emas Hari Ini Kembali Anjlok

Jumat, 15 Juli 2022 – 06:40 WIB
Suasana Kian Panas, Harga Emas Hari Ini Kembali Anjlok - JPNN.COM
Harga emas turun tajam pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB) dan menghapus kenaikan sesi sebelumnya. Ilustrasi: Sultan Amanda/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Harga emas turun tajam pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB) dan menghapus kenaikan sesi sebelumnya.

Logam mulia anjlok karena ekspektasi kenaikan suku bunga Federal Reserve lebih agresif setelah data inflasi Juni kian memanas dan mendorong USD lebih kuat.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi Comex New York Exchange, anjlok USD 29,70 atau 1,71 persen menjadi ditutup pada USD 1.705,80 per ounce, setelah sempat menembus level support USD 1.700 pada terendah sesi di USD 1.695,05 menandai titik terendah sejak 31 Maret 2020.

Harga emas berjangka terangkat USD 10,70 atau 0,62 persen menjadi USD 1.735,50 pada Rabu (13/7), setelah jatuh USD 6,90 atau 0,40 persen menjadi USD 1.724,80 pada Selasa (12/7).

I??ndeks USD yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, naik 0,53 persen menjadi 108,5420.

USD juga naik ke level tertinggi terhadap yen Jepang sejak 1998 pada Kamis (14/7/2022), mendekati 140 yen karena bank sentral Jepang menganut kebijakan moneter longgar.

Namun, data ekonomi yang dirilis pada Kamis (14/7/2022) mendukung emas. Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa indeks harga produsen AS pada Juni naik 1,1 persen bulan ke bulan dan 11,3 persen tahun ke tahun, kenaikan terbesar sejak rekor lompatan 11,6 persen pada Maret 2022.

Departemen Tenaga Kerja AS lebih lanjut melaporkan klaim pengangguran awal AS naik 9.000 menjadi 244 ribu yang disesuaikan secara musiman untuk pekan yang berakhir 9 Juli, tertinggi sejak pertengahan November 2021.

Harga emas turun tajam pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB) dan menghapus kenaikan sesi sebelumnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close