Subsidi BBM Diarahkan ke Padat Karya
Senin, 17 Juni 2013 – 01:41 WIB
JAKARTA - Pemerintah memahami jika banyak masyarakat yang menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Meskipun berat, namun hal tersebut tidak dapat dihindari lagi, demi menyelamatkan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). "Kenaikan harga BBM sudah semestinya dibarengi dengan pemberian subsidi untuk masyarakat miskin yang membutuhkan. Subdisi pun bisa digunakan untuk mendukung program wirausaha dan membuka lapangan kerja baru bagi para pengangguran melalui program padat karya produktif dan pembangunan infrastruktur di perkotaan serta pedesaan," ujar Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar di Jakarta, kemarin, (16/6).
Ia kembali menegaskan, terlepas dari polemik dukung-mendukung terkait subsidi harga BBM, harus dipahami semua pihak bahwa kenaikan harga bahan bakar tidak bisa dihindari lagi. "Kenaikan harga BBM itu tak dapat dielakkan demi menyelamatkan anggaran kita. Jadi APBN tidak boleh lagi dinikmati golongan menengah ke atas yang notabene memilki banyak kendaraan," tegasnya.
Mantan Wakil Ketua DPR tersebut menambahkan, sudah saatnya masyarakat miskin pun harus lebih dapat merasakan keberadaan subsidi BBM melalui pemberian Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM). Pola subsidi kini harus diubah dengan lebih diprioritaskan dan menjadi dinikmati orang miskin yang merasakan langsung manfaatnya. "Pada sisi lain, kita semua harus menyadari dan berkomitmen mendukung pemerintah menaikkan harga BBM karena subsidi akan tetap dialihkan pada orang miskin. Itu akan lebih bermanfaat," kata Muhaimin.
JAKARTA - Pemerintah memahami jika banyak masyarakat yang menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Meskipun berat, namun hal tersebut tidak
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Heboh, Nama Jokowi di Jajaran Presiden Terkorup versi OCCRP, Prabowo Bawa Kabar Baik | Reaction JPNN
-
Cak Imin Ungkap Kabar Baik bagi UMKM
-
Konon Shin Tae Yong Bakal Dipecat
-
Putusan Harvey Moeis Ringan, Budi Gunawan: Pak Presiden Perintahkan Banding
-
Desk Pencegahan Kementerian Polkam Selamatkan Uang Negara Rp 6,7 Triliun
BERITA LAINNYA
- Makro
Kadin Indonesia Mengapresiasi Pemerintah yang Mendengar Masukan Masyarakat Terkait PPN 12 Persen
Sabtu, 04 Januari 2025 – 18:26 WIB - Bisnis
Lewat Diaspora Loan, BNI Biayai Renovasi Restoran Indonesia di Hong Kong
Sabtu, 04 Januari 2025 – 15:25 WIB - Bisnis
Mantap! Produk Perikanan dari Ambon Makin jadi Primadona di Pasar Internasional
Sabtu, 04 Januari 2025 – 12:04 WIB - Bisnis
Warga Menolak Penutupan Stasiun Karet: Jangan Mempersulit
Sabtu, 04 Januari 2025 – 10:49 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
5 Berita Terpopuler: Alhamdulillah Nasib Honorer Gagal PPPK 2024 Terang, BKN Beri Penjelasan, Nantikan Kepastiannya
Minggu, 05 Januari 2025 – 06:57 WIB - Humaniora
Ini Syarat Mutlak Honorer jadi PPPK Paruh Waktu, Disiapkan Formasi Tampungan
Minggu, 05 Januari 2025 – 06:48 WIB - Humaniora
Jumlah Pelamar PPPK 2024 Tahap 2, Mayoritas Lulusan SMA, Berebut Sisa Formasi
Minggu, 05 Januari 2025 – 06:32 WIB - Destinasi
Cek Jadwal & Harga Tiket Bus AKAP dari Bali ke Pulau Jawa Minggu (5/1), Lengkap!
Minggu, 05 Januari 2025 – 06:03 WIB - Liga Indonesia
Bojan Hodak Bocorkan Alasan Zalnando tak Bisa Main saat Persib Jumpa Bali United
Minggu, 05 Januari 2025 – 06:06 WIB