Subsidi Solar Dipangkas!
Jumat, 09 September 2016 – 05:57 WIB
Untuk menghindari hal tersebut, Pertamina mengusulkan pemerintah mengevaluasi harga solar setiap tiga bulan untuk menentukan harga naik atau tidak. ’’Sejauh ini asumsi ICP USD 45 per barel sudah realistis,’’ terang Abe, sapaan akrabnya.
Konsumsi solar saat ini terus menurun karena pelemahan industri. Akibatnya, jatah subsidi solar di APBN 2016 diturunkan dari 16 juta kl menjadi 15,5 juta kl di APBN Perubahan 2016.
Meski demikian, kuota subsidi pada tahun depan sudah kembali menjadi 16 juta kl. Hingga akhir Agustus, realisasi konsumsi solar tercatat 8,725 juta kl. (dim/c20/noe/jos/jpnn)