Dari Indonesia, yang juga akan berangkat adalah Papang Hidayat (Kontras), Poengky Indarti (Imparsial), dan Rafendy Djamin (HRWG). "Kita juga akan angkat banyaknya konflik terkait sumber daya alam yang kemudian muncul tuntutan pencemaran nama baik oleh perusahaan kepada para aktivis," kata Rafendy saat dihubungi secara terpisah kemarin. Laporan kepada polisi itu diyakini adalah cara perusahaan untuk menekan para aktivis. (naz/iro)
JAKARTA - Suciwati tak kenal menyerah dalam memperjuangkan kasus Munir. Kasus yang makin gelap pasca dibebaskannya Mayjen (pur) Muchdi Pr dari dakwaan