Sudah 55 Orang Meninggal karena Demam Berdarah
jpnn.com, SURABAYA - Jumlah pasien demam berdarah di Jawa Timur hingga saat ini terus meningkat. Hingga saat ini pasien demam berdarah sudah mencapai 3.686 orang.
Sementara itu pasien yang meninggal mencapai 55 orang. Meski begitu, Pemprov Jatim belum menyatakan diri sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB).
Menurut Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, belum ditetapkanya penyakit demam berdarah sebagai KLB karena belum masuk kriteria yang disyaratkan sebagai daerah KLB sesuai regulasi.
"Yakni dua kali lipat dibandingkan dengan rata-rata bulan sebelumnya," kata Soekarwo.
Saat ini tercatat penderita demam berdarah terbanyak ada di kabupaten Kediri, Tulungagung, Blitar, Ponorogo dan Bojonegoro.
Menurut Dr. Kohar Hari Santoso, Kepala Dinkes Jawa Timur mengatakan sebagai upaya mengantisipasi menyebarnya demam berdarah, pihaknya melakukan fogging di sejumlah daerah.
"Kami juga melakukan penyemprotan menggunakan cairan kimia khusus yang bisa membunuh hingga ke jentik nyamuk," ujar Kohar. (yos/jpnn)