Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Sudah 66 Tahun Pergi dari Kampung, Dikabarkan Meninggal di Malaysia, Ternyata...

Sabtu, 10 Desember 2016 – 05:56 WIB
Sudah 66 Tahun Pergi dari Kampung, Dikabarkan Meninggal di Malaysia, Ternyata... - JPNN.COM
Bustami di Rumah Sakit Angkatan Laut, Sorong, Papua Barat. Foto: Ist/Padang Ekspres

jpnn.com - SUNGGUH getir kisah hidup Bustami, pria 78 tahun asal Batuampar, Akabiluru, Limapuluh Kota, Sumbar.

Setelah 66 tahun meninggalkan Ranah Minang dan sempat dikabarkan wafat di Malaysia, tidak tahunya, sulung dari tiga saudara seayah dan seibu ini, terbaring sebatang kara di Rumah Sakit Angkatan Laut, Sorong, Papua Barat. Keluarga di kampung, ingin sekali menjemputnya. Apa daya, terbentur biaya.

FAJAR R VESKY- Batuampar

Darah Mukhlis,68, sungguh tersirap, saat mendapat kabar, kakak kandungnya bernama Bustami yang meninggalkan Ranah Minang sejak 1950 silam, ditemukan terbaring di Rumah Sakit Angkatan Laut, Sorong, Papua Barat.

“Saya tidak menyangka, Uwan Ami (Uda Bustami), masih hidup,” kata Mukhlis bersama putrinya Zulraya,31, saat menghubungi Padang Ekspres, Jumat sore (9/12).

Wajar saja, Mukhlis kaget bukan kepalang. Karena Bustami sudah lama hilang tak tentu rimbanya.

“Uwan saya itu, sejak pergi meninggalkan kampung, tidak pernah pulang-pulang. Pernah saya cari ke Tanjuangbatu, Kepulauan Riau, sekitar tahun 1964, tapi kami tidak pernah  bertemu. Saat saya tiba di sana, Uwan sudah pergi lima bulan sebelumnya,” ujar Mukhlis, bergetar.

Mukhlis memiliki dua kakak kandung. Bustami merupakan kakak sulungnya. Sedangkan kakak keduanya, perempuan, bernama Rahmani,74.

SUNGGUH getir kisah hidup Bustami, pria 78 tahun asal Batuampar, Akabiluru, Limapuluh Kota, Sumbar. Setelah 66 tahun meninggalkan Ranah Minang dan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close