Sudah Dipertemukan, Pacar Masih Mengelak Telah Hamili Bunga
Padahal, kasus melahirkan tanpa suami tersebut bisa menjurus pada pencabulan anak di bawah umur. Saat terjadi persetubuhan, umur Bunga masih 16 tahun.
Irfan menyatakan tetap menunggu sikap pihak Bunga. Termasuk perangkat desa tempat tinggal Bunga. Lebih baik Bunga dan Saiun dipertemukan langsung.
Bila perlu, pengakuan masing-masing dikonfrontasi. "Nanti kan bisa dilihat siapa yang jujur dan bohong," imbuhnya. Kasus bisa cepat klir.
Camat Wringinanom Hari Syawaludin mengatakan tidak ingin mencampuri urusan hukum.
"Urusan hukum biar ditangani yang berwajib," ujarnya.
Dia lebih mendorong perlunya pendampingan untuk pemulihan psikis Bunga. Hari juga berjanji membantu Bunga melanjutkan pendidikannya.
"Kalau mau sekolah lagi, kami fasilitasi. Mungkin di paket C," ujarnya.
Jika Bunga ingin bekerja, kecamatan berupaya membantu. Misalnya, kursus jahit agar Bunga mampu memenuhi kebutuhan bayinya. (mar/c7/roz/jpnn)